Minggu, 30 Maret 2008

PERTAUTKAN HATIMU KEPADA ALLAH


Bukanlah kesengsaraan itu karena hilangnya kenikmatan dari seseorang tapi kesengsaraan itu karena lepasnya Allah dari hati seseorang

Mungkin kata-kata ini begitu sangat mengena ke hatiku. Belum lama ini berbagai cobaan dan ujian yang ALLAH berikan kepadaku. Bahkan sempat membuatku merasa bahwa ALLAH sangat membenciku. Apalagi ditambah dengan dosa-dosa yang telah kulakukan.
Banyak bagian yang harus ku masuki lagi untuk mengejar ketinggalanku. Bahkan disaat teman-temanku sudah mampu terbebas dari segala bentuk aturan akademik yang rasanya sudah sangat mencekik leherku. Tapi, akhirnya aku tetap kehilangan kesempatan untuk ikut pada wisuda bulan ini. Teman-temanku yang dulu bersamaku sudah mendahuluiku menjadi seorang dokter. Qaddarallah, benar semua ini terjadi sesuai dengan takdir ALLAH.
Tapi kesulitan ini bukan inti dari masalah ini. Benar memang, aku telah kehilangan kenikmatan-kenikmatan dunia itu. Tapi, yaa ALLAH yang aku takut adalah hilangnya engkau dalam hatiku. Aku sering menangis mengingat begitu buruknya aku yang pernah sudah lupa akan kekuasaanmu. Bahkan, aku berpikir KAU begitu bencinya padaku sehingga memberi ujian dan cobaan ini. ASTAGHFIRULLAH....begitu buruknya persangkaanku pada MU yaa ALLAH. Ku harap ENGKAU mau mengampuniku. Aku sekarang sedang merangkak lagi untuk me refresh semua ini. Memperbaiki apa yang telah hilang. Dan mengembalikan MU dalam hatiku....karena tidak ada kesengsaraan yang besar kecuali dengan hilangnya ENGKAU dalam hatiku......................

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda